Pada saat festival budaya Petik Laut Muncar Banyuwangi ini sahabat traveler dapat mengunjung pantai Muncar Banyuwangi dan menyaksikan puluhan kapal berjejer dengan penuh hiasan yang cantik. Dari puluhan kapal - kapal nelayan yang berjejer ada salah satu kapal utama bertugas membawa sesaji. Sesaji di Petik Laut Muncar Banuwangi tersebut akan dibawa oleh kapal menuju lautan lepas menuju Tanjung Sembulingan dan diiringi oleh para perahu hias yang lainnya.
Tentunya saat perjalanan menuju ke Tanjung Sembulungan sangat menarik. Karena sahabat traveler akan merasakan pawai atau parade kapal hias dengan sangat meriah. Sesampainya di Tanjung Sembulungan, persembahan atau sesaji di Petik Laut Muncar Banyuwangi tersebut dihanyutkan sebelum kemudian para nelayan terjun ke laut untuk berlomba mengambil sesaji yang hanyut. Menariknya dalam pelarungan sesaji ini tidak hanya di lakukan sekali saja, melainkan dilakukan dua kali di tempat yang berdekatan. Sehingga suasana semakin rame dan sangat meriah.
Tidak hanya suasana evoria yang ada di dalam Tradisi Petik Laut Muncar Banyuwangi. Biasanya tradisi Petik Laut Muncar Banyuwangi ini di akhiri dengan doa bersama. Saat itu para sesepuh dan petinggi desa setempat menjadi sosok yang memimpin acara selamatan Petik Laut Muncar Banyuwangi di Makam Sayid Yusuf yang merupakan sosok yang pertama kali membuka Tanjung Sembulungan.
Tradisi Petik Laut Muncar Banyuwangi ini memang tampak sekedar ritual adat setempat saja. Numun perlu sahabat traveler ketahui bahwa di Tradisi Petik Laut Muncar Banyuwangi ini mempunyai keunikan tersendiri sehingga menjadi daya tarik bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Jika sahabat tertarik untuk mengunjungi Petik Laut Muncar Banyuwangi, Jangan lupa ya biasanya acara ini di laksanakan pada tanggal 15 Muharram / Suro.
Happy Holiday......
EmoticonEmoticon